Kisah Elizabeth Bathory, Wanita Paling Sadis di Dunia
![]() |
Elizabeth Bathory Sumber National Geographic Indonesia |
Tapi di balik itu taukah kalian ada kisah sadis di dalam hidupnya. Pada usia 15 tahun Elizabeth menikah dengan Ferenc Nadasdy putra bangsawan eropa, 3 tahun setelah pernikahan mereka, suaminya diangkat menjadi kepala komandan dan pemimpin perang. Suaminya yang jarang mendampingi Elizabeth karena dia lebih sering berada di medan pertempuran.
Elizabeth tentu merasa kesepian karena slalu ditinggal sang suami, dia memiliki kebiasaan mengagumi kecantikannya, dan kemudian memiliki banyak selingkuhan yang melayaninya selama sang suami pergi. Elizabeth bahkan pernah melarikan diri bersama kekasih gelapnya, tapi kembali lagi karena suami telah memaafkannya. Konon katanya Elizabeth juga sering melakukan hubungan badan dengan bibinya.
Elizabeth kemudian mulai terpengaruh aliran pemuja setan yang diajarkan oleh pelayan terdekatnya. Dalam usianya yang memasuki 40 tahun, Elizabeth takut kehilangan kecantikannya karena penuaan. Hingga suatu hari ada pelayan yang sedang menyisir rambut Elizabeth, tidak sengaja dia menarik rambutnya, sontak Elizabeth mearasa marah dan menampar pelayan itu dengan keras hingga berdarah.
Melihat darah pelayan tersebut mengenai tangannya, dia berpikir bahwa darah itu akan memberinya kesegaran dan awet muda. Kekejaman pun dimulai, Elizabeth membunuh pelayan-pelayan di kastilnya, Elizabeth menyiksa mereka sampai mati untuk mendapatkan darahnya. Cara yang digunakan terbilang sangat kejam, Elizabeth bakal menggigit, memukul, membakar, memutilasi, hingga membiarkan korban kelaparan sampai mati.
Gadis-gadis di kastilnya pun sudah mulai habis karena dia masih merasa kurang, Elizabeth juga menculik gadis-gadis bangsawan. Elizabeth menelanjangi kemudian memotong dengan pisau, ditusuk, bahkan di gantung di langit-langit untuk membuat pancuran darah. Kemudia dia menyuruh pelayannya untuk mengumpulkan darahnya, ketika si gadis sudah meninggal karena kehabisan darah, Elizabeth segera masuk kedalam bak mandi dan berendam dalam kubangan darah.
Dia juga sering berendam sambil menyaksikan korbannya sekarat hingga tewas. Sesekali bahkan dia meminum darah gadis-gadis itu. Suatu hari ada salah satu korban yang berhasil melarikan diri dan menceritakannya kepada polisi tentang apa yang terjadi di sana.
Lalu mereka mendatanginya dan melihat pemandangan yang sangat mengerikan, ada puluhan mayat yang tergeletak di atas meja, orang-orang yang sekarat terikat di sebuah tiang dengan kedua urat nadinya di sayat hingga kehabisan darah. Di bagian penjara ditemukan gadis-gadis yang sedang ditahan menunggu giliran untuk di bunuh, lalu ada lebih dari 50 mayat yang sebagian besar sudah mulai membusuk.
Korban yang terdapat di kastil Elizabeth berjumlah 650 orang, dan akhirnya keempat pelayan yang membantu Elizabeth dihukum mati dengan di penggal kepalanya. Karen Elizabeth anak raja dia tidak di hukum mati, Elizabeth dikurung dalam kamarnya selama sisa hidupnya.
Nah Bagaimana pendapat kalian? kejam bukan seorang wanita yang tega menghabisi ratusan nyawa hanya agar dia bisa terlihat terus muda..