Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Berdamailah dengan Masa Lalu, Raih Masa Depan!

KuyKuy kembali lagi dengan saya Angkel Ahtong.. Setiap orang tidak terlepas dari masa lalu yang menyedihkan atau menyakitkan, hampir setiap orang pernah mengalami peristiwa tidak menyenangkan di masa lalu. Ya, sebuah peristiwa yang tidak dapat terlupakan bahkan masih terbawa hinnga saat ini. Kita sudah berusaha untuk melupakannya, tapi sesekali masih terlintas di pikiran secara tidak sadar.

Berdamai dengan masa lalu adalah salah satu hal yang bisa dicontoh untuk menyembuhkan diri dari pengalaman hidup yang pahit, meskipun itu sulit. Hidup dibayang-bayangi ketakutan masa lalu itu berat, sayang, seperti Dilan pun enggak akan kuat..hehe

Maka dari itu, bangkit adalah hal utama yang harus kamu lakukan untuk bisa meraih masa depanmu, Apakah kamu ingin masa lalu terus menghantui dirimu ? Tentu kamu ingin hidup bahagia bukan? untuk meraih masa depanmu dengan semangat, tanpa tersakiti oleh masa lalumu.. Memang tidak mudah menjalankannya, menjalani hidup dengan aura positif dan pancaran bahagia itu perlu latihan. Tapi bukan berarti kalian tidak bisa melakukannya.

Berikut ini adalah Beberapa Cara untuk Berdamai dengan Masa Lalu

1. Lepaskan emosimu
Luapkan Emosi sumber : Pixabay

Satu kesalahan besar yang suka dilakukan banyak orang adalah mengabaikan emosi dan kesakitan mereka. Padahal, untuk bisa bergerak maju, yang perlu kamu lakukan adalah merasakan emosimu dan coba memahaminya. Jangan berpikir dengan Negatif jika emosimu masih bergebu-gebu, tunggu sampai benar-benar tenang dan coba lah untuk bertanya kepada diri sendiri kenapa aku bisa emosi seperti tadi.

2. Cobalah berpikir positif
Berpikir positif

Biarkan dirimu mengekspresikan emosi dan kesedihan di awal, namun jangan terlalu berlarut. Jangan sampai pikiran itu malah sampai mendatangkan pikiran negatif lainnya yang mengalihkan perhatianmu dari hal-hal positif dan membahagiakan.

3. Belajar dari pengalaman
Belajar dari pengalaman

Ambil pelajaran yang bisa kamu petik dari masa lalumu, kenali lebih banyak tentang dirimu sendiri dan apa saja yang bisa membuatmu bahagia. Dengan mencari tahu sumber kebahagiaan pada dirimu, kamu bisa memulai mengisi hari-hari dengan kegiatan-kegiatan baik tersebut.

Kurangin berperilaku Toxic,bahkan kalau bisa tinggalkan toxic yang justru akan membuatmu slalu terpuruk, berpikiran negatif, bahkan merasa bersalah terus menerus.

4. Berhenti menyalahkan diri sendiri
Berhenti menyalahkan diri sendiri

Menyalahkan diri sendiri hanya akan membuatmu semakin terpuruk, tak bisa maju, dan tak kunjung bisa bahagia. Ingat, kamu punya kendali penuh atas hidupmu sendiri, jangan terlalu menyalahkan terus dirimu sendiri, lupakanlah hal-hal yang membuatmu bersalah.. lagi pula tidak ada gunanya juga memikirkan hal itu. dan kamu berhak egois demi kebahagiaanmu juga, jangan hanya terus menyalahkan diri sendiri.

5. Jangan menunggu permintaan maaf 
Menunggu permintaan maaf

Pengampunan sejati adalah ketika kamu bisa mengatakan "Terimakasih atas pengalamannya wahai masa lalu" - Oprah Winfrey
Ya.. pelajaran terbaik yang kamu bisa petik dari hiup adalah memaafkan dan melupakan. Menunggu orang lain meminta maaf padamu jika berbuat salah tidak akan membantumu hidup bahagia. Dibandingkan menunggu minta maaf seseorang dan berujung menjadi dendam yang membebani, lebih baik lepaskan dan maafkan lah.

Fokuslah untuk bergerak maju dengan melupakannya, karena menunggu seseorang meminta maaf hanya akan membuang waktu dan pikiranmu dengan sia-sia.

6. Eksplorasi kebahagiaanmu 
Wanita bahagia

Cobalah untuk pergi keluar dan eksplor setiap kegiatan yang dapat membuatmu bahagia. Jangan takur mengambil resiko saat memulai sesuatu, memahami dirimu lebih dalam, bisa membuat hidupmu lebih bahagia.

7. Lupakan masa lalu dan berpikir hidup saat ini 
Tertawa bahagia

Soo.. apapun yang terjadi, jangan pernah menengok ke belakang lagi. Kubur dalam-dalam masa lalumu, berdamailah. Ambil hikmahnya. Dan mulailah membangun hidup yang lebih damai, tentram, dan membahagiakan.

8. Ubah mindset tentang masa lalu
Meubah mindset

Sering kali kita terjebak mindset yang salah tentang masa lalu. Kita menganggap masa lalu yang buruk adalah akhir dari segalanya. Peristiwa dimana masa lalu yang kelam terus membayangi sehingga membuat kita takut untuk melangkah dan menata masa depan dengan lebih cerah.

Dan kita harus mengubah mindset yang salah ini. Tidak selalu kita akan mengalami peristiwa buruk, ada kalanya juga kita mengalami peristiwa yang menyenangkan dan membahagiakan. Ingatlah, hidup ini adalah sebuah pasang surut. Nikmatilah selagi kita masih diberi kesempatan hidup di dunia ini.

9. Jangan selalu menganggap dirimu sebagai korban keadaan
Merasa bersalah

Ketika suatu hal yang buruk terjadi dalam hidup ini, kita cenderung menyalahkan diri kia sendiri. Kita merasa menjadi korban dari keadaan yang tidak seharusnya terjadi. Rasa bersalah yang berlebihan membuat kita menjadi pribadi yang tertutup dan tidak mau bergaul dengan orang lain. Kita membenci diri sendiri akibat peristiwa masalalu yang sulit diterima. 

Jangan selalu menganggap dirimu sebagai korban keadaan, berilah respon positif terhadap peristiwa menyakitkan di masalalu.

10. Terimalah Masa Lalu Sebagai Bagian Dari Perjalanan Hidupmu
Jangan menyerah

Hidup ini adalah sebuah rangkaian kisah perjalanan hidup seseorang dari waktu ke waktu, selama kita masih hidup di dunia ini, siklus hidup kita pun akan terus berputar dari menjadi seorang anak kecil berganti mnjadi seorang yang dewasa hingga memasuki usia tua nanti.

Hidup akan terus berjalan tanpa peduli apapun yang kita hadapi. Jika kamu pernah mengalami masalau yang menyakitkan, terimalah itu menjadi bagian dari perjalanan hidupmu. Kamu akan merasa lega jika bisa menerima masalalumu. Jangan pernah mencoba melupakannya, karena tidak ada satupun manusia yang mampu melupakan masa lalunya. Jadikanlah masa lalu itu sebagai guru atau kenangan berharga yang akan menuntunmu ke masa depan yang lebih baik.

Itulah beberapa cara untuk berdamai dengan masa lalumu, Apapun yang terjadi, apapun masalah yang membebanimu, ingat satu hal ya.. kamu pantas untuk bahagia :)